Energi Bunyi, Sumber Energi Bunyi dan Sifat-sifat Bunyi

Pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang energi bunyi, sumber bunyi, sifat-sifat bunyi dan manfaatnya dalam kehidupan yang pembahasannya sudah admin rangkum seperti di bawah ini.

Pengertian Bunyi

Energi bunyi dan sifat-sifatnya
Bunyi adalah getaran di udara. Bunyi dapat dihasilkan dari berbagai benda dan hampir setiap makhluk hidup dapat menghasilkan suatu bunyi. Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang dapat merambat melalui medium. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal.

Bunyi merupakan salah satu bentuk energi yang ada di dunia ini. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mendengarkan beranekaragam suara, mulai dari suara musik, kicauan burung, klakson kendaraan bermotor, suara pesawat, kereta api, dan suara orang yang sedang berbicara. Semua suara itu dapat kita dengar karena adanya sumber suara/bunyi. Alat indra yang berfungsi sebagai alat untuk mendengar bunyi adalah telinga. Bunyi memberikan manfaat yang sangat banyak bagi kita. Dengan adanya bunyi, maka dunia tidak akan sepi.

Sumber Energi Bunyi

Sumber bunyi adalah semua benda atau alat yang dapat menghasilkan bunyi. Sumber bunyi dapat bergetar akibat pukulan, petikan, tiupan maupun gesekan. Sumber energi bunyi ada bermacam-macam. Manusia juga dapat menghasilkan bunyi karena mempunyai pita suara. Ketika kita berbicara, pita suara yang ada di dalam tenggorokan bergetar. Alat-alat musik juga merupakan sumber bunyi. Ada bermacam-macam cara untuk memainkan alat musik agar berbunyi. Sebagai contoh gitar dan kecapi. Alat ini dapat menghasilkan bunyi jika dawainya dipetik. Seruling dan terompet jika ditiup akan menghasilkan bunyi.

Sebagian besar alat musik dilengkapi resonator. Resonator merupakan ruang udara yang berfungsi untuk memperkuat bunyi. Alat musik yang dilengkapi resonator antara lain gitar dan biola. Ketika senar pada gitar dipetik, akan terjadi getaran pada senar tersebut. Adanya getaran senar menyebabkan bergetarnya udara di dalam kotak gitar. Peristiwa ini disebut resonansi. Resonansi inilah yang menyebabkan bunyi menjadi lebih kuat. Resonansi adalah bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain.

Bunyi akan terdengar kuat ketika kita berada di dekat sumber bunyi. Bunyi terdengar semakin melemah jika kita menjauhi sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan berbagai benda ada yang kuat, lemah, melengking, atau bernada rendah. Tinggi rendanya bunyi ditentukan oleh frekuensi. Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo. Banyaknya getaran per detik disebut frekuensi. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Semakin banyak getaran berarti frekuensinya semakin besar, akibatnya bunyi yang dihasilkan terdengar tinggi.

Informasi tambahan yang berhubungan dengan bunyi
1. Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
2. Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
3. Warna bunyi (timbre) adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
4. Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.

Berdasarkan kuat lemahnya atau frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :

Infrasonik

Infrasonik adalah bunyi yang sangat lemah. Jumlah getaran bunyinya kurang dari 20 getaran per detik. Kita tidak dapat mendengarkan bunyi ini. Hanya hewan-hewan seperti jangkrik, angsa, anjing dan gajah yang dapat mendengarkannya.

Audiosonik

Audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat kita dengar. Jumlah getaran bunyinya berkisar antara 20 sampai 20.000 getaran per detik.

Ultrasonik

Ultrasonik adalah bunyi yang sangat kuat, di atas audiosonik. Jumlah getaran bunyinya lebih dari 20.000 getaran per detik. Bunyi ini juga tidak dapat kita dengar. Hewan yang dapat menangkap bunyi ini, misalnya kelelawar dan lumba-lumba.

Sifat-Sifat Bunyi

Energi bunyi mempunyai sifat dapat berpindah ke tempat lain dengan cara merambat melalui media tertentu. Selain itu bunyi juga dapat dipantulkan dan diserap.
  
1. Bunyi Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, dan Gas
Getaran bunyi merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi yang merambat disebut gelombang bunyi. Gelombang bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas. Bunyi dapat merambat melalui benda padat. Perambatan bunyi melalui benda padat dapat kita temukan pada mainan. Misalnya mainan telepon-teleponan.

Perambatan bunyi melalui benda cair dapat kita temukan ketika dua batu diadu di dalam air maka bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar.

Perambatan berlangsung paling cepat melalui udara. Bunyi tidak dapat terdengar di ruangan yang hampa udara, misalnya di angkasa luar. Seorang astronaut tidak dapat mendengarkan suara astronaut yang lain tanpa menggunakan alat bantu. Mereka dapat bercakap-cakap dengan bantuan komunikasi radio. Jadi, bunyi dapat merambat jika ada zat perantara yang dilaluinya. Makin rapat atau padat medium perantara, kecepatan rambat bunyi makin besar.

2. Bunyi Dapat Diserap dan Dipantulkan
Bunyi dapat mengalami pemantulan (refleksi), ini karena bunyi merupakan gelombang longitudinal. Ketika merambat ke tempat lain, bunyi dapat mengenai benda-benda di sekitarnya. Bunyi yang mengenai permukaan suatu benda dapat dipantulkan ataupun diserap. Jika bunyi mengenai dinding, akan dipantulkan. Oleh karena itu, bunyi tersebut mengalami pemantulan. Biasanya benda yang keras, rapat, dan mengkilat bersifat memantulkan bunyi.

Berdasarkan jarak sumber bunyi dan dinding pemantul, maka bunyi pantul dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
a. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli 
Yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)

b. Gaung 
Adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas atau tidak sejelas bunyi aslinya. Gaung terjadi karena bunyi pantul bercampur dengan bunyi asli. Akibatnya, bunyi pantul ini mengganggu pendengaran. Gaung biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter. Gaung dapat terjadi di dalam gedung bioskop, gedung konser, atau gedung pertemuan. Oleh karena itu, untuk meniadakan gaung pada gedung bioskop atau gedung pertemuan perlu dipasangi bahan peredam bunyi.

c. Gema 
Adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema terdengar jelas seperti bunyi aslinya. Gema terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul bunyi cukup jauh. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter. Gema akan terjadi jika kita berteriak di tengah-tengah stadion sepak bola atau di lereng bukit. Jenis bunyi pantul lain adalah bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. Sifat bunyi pantul ini yaitu memperkuat bunyi asli. Contohnya suara kita ketika bernyanyi di dalam kamar mandi.

Benda-benda yang dapat menyerap bunyi dinamakan peredam bunyi. Bahan peredam bunyi misalnya styrofoam atau gabus, busa, dan karpet. Bahan-bahan ini banyak dipasang pada dinding sebelah dalam ruangan studio musik ataupun studio rekaman. Dengan dilapisi peredam bunyi, suara musik yang keras tidak terdengar dari luar studio. Selain itu, pemasangan peredam bunyi juga untuk menghindari terjadinya gaung.

3. Bunyi dapat dibiaskan
Salah satu sifat gelombang yang juga berlaku pada bunyi adalah mengalami pembiasan (refraksi). Contohnya adalah fenomena petir yang terdengar lebih keras pada malam hari dibanding siang. Ini karena suhu udara atas pada siang hari lebih dingin dibanding suhu udara bawah. Sementara pada malam hari sebaliknya.

4. Bunyi termasuk gelombang longituginal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar/sama dengan arah getarnya.

5. Gelombang bunyi mengalami pelenturan
Gelombang bunyi dapat mengalami pelenturan (difraksi) dengan mudah.karena gelombang bunyi di udara memiliki panjang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter. Gelombang yang panjang itu akan lebih mudah mengalami difraksi.

6. Bunyi atau gelombang bunyi mengalami perpaduan
Bunyi juga dapat mengalami perpaduan (interferensi) yang dibedakan menjadi dua yaitu interferensi konstruktif atau penguatan bunyi dan interferensi destruktif atau pelemahan bunyi. Contohnya ketika kita berada diantara dua buah loud-speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian.

Manfaat Gelombang Bunyi

Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah :
  • Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik.
  • Mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik.
  • Mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
  • Diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
Demikianlah pembahasan tentang Energi Bunyi, Sumber Energi Bunyi dan Sifat-sifat Bunyi. Semoga bermanfaat.

Adaptasi Morfologi, Fisiologi, Tingkah Laku beserta Contohnya

Pernahkah kalian mendengar istilah adaptasi? Saya yakin pasti pernah. Adaptasi adalah kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Adaptasi sering kali dilakukan murid baru pindahan dari sekolah lain di sekolah baru dengan lingkungan yang juga baru. Namun apakah kita sudah mengetahui arti yang sebenarnya dari adaptasi? Baiklah, langsung saja ya kita mulai pembahasannya.

Pengertian Adaptasi

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Setiap lingkungan dibumi memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Penyesuaian makhluk hidup ini menyebabkan makhluk hidup memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda pula pada tiap-tiap lingkungannya. Makhluk hidup perlu menyesuaikan diri agar mampu bertahan hidup dalam lingkungannya. Sehingga adaptasi sangat penting dilakukan mahluk hidup agar tidak terjadi kepunahan.

Tujuan Adaptasi

1. Untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa.
2. Untuk memperoleh makanan.
3. Untuk bertahan hidup.

Jenis-Jenis Adaptasi

Adaptasi yang dilakukan makhluk hidup dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

1. Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh dan struktur tubuh luar makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi ini dilakukan untuk menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan kondisi tempat tinggalnya guna mempertahankan hidupnya.

Contoh adaptasi morfologi pada manusia
• Kulit manusia menjadi hitam jika terlalu lama terkena sinar matahari
• Rambut-rambut halus pada kulit manusia akan berdiri jika suhu udara dingin.
• Lubang hidung manusia berada/menghadap ke bawah sehingga tidak mudah kemasukkan air

Contoh adaptasi morfologi pada hewan

Adaptasi morfologi pada hewan
• Bentuk kaki atau cakar pada bangsa unggas dapat dibedakan menjadi tipe perenang, pemanjat, petengger, pejalan, dan pencengkeram.
• Bentuk paruh pada bangsa unggas dapat dibedakan menjadi tipe pemakan biji, pemakan daging, pemakan ikan, dan pengisap madu.
• Bentuk mulut serangga dapat dibedakan menjadi 5 tipe mulut yakni tipe mulut serangga penggigit, penusuk, penghisap, penjilat, dan penyerap.

Contoh adaptasi morfologi pada tumbuhan

Adaptasi morfologi pada tumbuhan
• Tumbuhan yang beradaptasi pada lingkungan air disebut hidrofit.
Contoh : teratai, enceng gondok, kangkung, tumbuhan bakau.
• Tumbuhan darat yang beradaptasi pada lingkungan kurang air ( kering )yang disebut xerofit.
Contoh : kaktus, lili gurun, pohon kurma, lidah buaya (aloevera)
• Tumbuhan darat yang beradaptasi pada lingkungan lembab yang disebut higrofit.
Contoh : tumbuhan paku, lumut, tumbuhan kemunting, tumbuhan daun ungu, dedalu.

2. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi yaitu penyesuaian fungsi alat tubuh bagian dalam pada makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi ini menyangkut fungsi organ tubuh makhluk hidup serta melibatkan zat-zat tertentu untuk membantu proses metabolisme.

Contoh adaptasi fisiologi pada manusia
• Tubuh manusia berkeringat ketika kepanasan. Dengan berkeringat, tubuh manusia akan dingin.
• Pada saat udara dingin, orang cenderung buang air kecil (kencing).
• Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Ketika di tempat yang terang, pupil akan menyempit, sebaliknya ketika di tempat yang gelap maka pupil akan melebar.

Contoh adaptasi fisiologi pada hewan

Adaptasi fisiologi pada hewan
• Hewan onta memiliki punuk untuk menyimpan lemak. Bentuk kakinya yang berukuran besar bermanfaat untuk membantu berjalan agar tidak terperosok ke dalam pasir.
• Hewan mamalia yang bisa memamah biak, misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan hewan tersebut adalah rumput-rumputan di dalam saluran pencernaannya terdapat enzim selulase.
• Musang yang yang memiliki kelenjar bau dan menyemburkan cairan untuk mengelakkan dirinya dari musuh.
• Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivora (pemakan daging). herbivora (pemakan tumbuhan), serta omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda.
• Burung hantu memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam yang memungkinkannya untuk dapat melihat di malam hari.

Contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan

Adaptasi fisiologi pada tumbuhan
• Kantung semar yang berbentuk guci. Serangga yang hinggap di tepi kantong semar akan tergelincir dan terperangkap cairan yang ada di dalam kantong. Cairan ini berguna untuk menghancurkan serangga sehingga nitrogennya dapat diserap. 
• Bau khas pada bunga mengundang serangga untuk membantu proses penyerbukan. Bunga jenis ini menghasilkan madu atau nectar, dan serbuk sarinya mudah melekat. 
• Bunga raflesia yang mengeluarkan bau busuk untuk menarik serangga agar mendatanginya. Dengan demikian ketika serangga masuk ke dalam bunga raflesia akan menjadi makanannya.

3. Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku yaitu penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk melingdungi diri dari serangan pemangsa.

Contoh adaptasi tingkah laku pada manusia
• Ketika ada petir, manusia akan menutup telinganya.
• Ketika menghirup bau yang tidak sedap manusia akan menutup hidungnya.
• Isyarat dengan menggelengkan kepala untuk mengungkapkan penolakan terhadap sesuatu.

Contoh adaptasi tingkah laku pada hewan

Adaptasi tingkah laku pada bunglon
• Bunglon yang mampu mengubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi (mimikri)
• Kerbau berkubang di lumpur. Dengan berkubang di lumpur maka tubuh kerbau akan tertutup oleh lumpur sehingga mengurangi rasa panas dari sengatan terik matahari.
• Gajah menyemprotkan dengan belalainya ke seluruh tubuh dengan tujuan mengurangi  panas matahari 
• Cecak memutuskan ekornya untuk mengelabui musuhnya ( autotomi )
• Semut selalu mendekatkan kepalanya ke kepala semut lainnya apabila berpapasan. Hal ini dilakukan oleh semut untuk mengenali atau berkomunikasi
• Trenggiling akan menggulungkan tubuhnya jika terancam

Contoh adaptasi tingkah laku pada tumbuhan

Adaptasi tingkah laku pada tumbuhan
• Tumbuhan putri malu mengatupkan/menguncupkan daunnya ketika terkena rangsangan/disentuh.
• Pada musim kemarau tumbuhan jati, mahoni, kedondong, sengon, petai, randu, bunga flamboyan akan meranggas ( menggugugurkan daun ). Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi penguapan.
• Daun jagung menggulung apabila udara sangat panas
• Bunga matahari menghadap arah sinar matahari 
• Mekarnya bunga pukul delapan yang biasanya mekar pada pukul delapan pagi karena adanya rangsangan cahaya matahari.

Demikianlah pembahasan tentang Adaptasi Fisiologi, Morfolgi, Tingkah laku beserta Contohnya. Semoga bermanfaat.

Macam-macam Energi dan Penggunaannya dalam Kehidupan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasanya melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas. Semua aktivitas tersebut membutuhkan energi. Misalnya berangkat ke sekolah, berolahraga, belajar, dan bermain pastinya membutuhkan energi. Sedangkan energi tersebut dapat kita peroleh dari sumber-sumber energi yang ada di sekitar kita. Sumber energi yang diperlukan manusia berasal dari bahan makanan yang dimakan. Selain makanan, masih ada banyak sumber energi lainnya, misalnya matahari, listrik, dan bahan bakar minyak bumi. Jadi kesimpulannya, tanpa energi kita tidak dapat melakukan kegiatan. Untuk lebih memahami tentang energi, simak pembahasan berikut ini...

Pengertian Energi

Kata energi berasal dari bahasa Yunani yaitu ”ergon” yang berarti kerja. Dalam hal ini yang dimaksud kerja adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Jadi, dapat disimpulkan bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha/kerja.

Satuan Energi

Satuan Internasional (SI) untuk energi adalah Joule (J). Satuan ini digunakan untuk menghormati james Presscot Joule dan percobaannya dalam persamaan mekanik panas. Dalam istilah yang lebih mendasar 1 Joule = 1 Newton-Meter dan 1 Joule = 1kg m² s-²

Hukum Kekekalan Energi

Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Tetapi energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.

Macam-macam Energi

Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, ada berbagai macam bentuk energi yang kita gunakan. Berikut ini adalah macam-macam energi dan contohnya.
Macam-macam energi dan kegunaannya

1. Energi Otot

Energi otot adalah energi yang dihasilkan oleh otot tubuh. Misalnya kuli bangunan yang bekerja mengangkat barang, tenaga kuda yang dimanfaatkan untuk menarik delman. Manusia dan hewan bisa menggerakkan organ tubuhnya untuk melakukan kegiatan karena memiliki energi otot.

2. Energi Kalor/Panas

Perpindahan panas dari satu benda ke benda lain terjadi apabila terdapat perbedaan suhu di antara kedua benda tersebut. Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Perpindahan ini berlangsung terus-menerus hingga kedua benda memiliki suhu yang sama. Misalnya ketika memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke air sehingga membuat air dapat mendidih. Energi listrik juga dapat diubah menjadi energi kalor/panas. Misalnya pada setrika, kompor listrik dan alat penanak nasi.

3. Energi Listrik

Energi listrik merupakan energi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Energi listrik terjadi karena adanya perpindahan muatan-muatan listrik. Misalnya listrik yang digunakan untuk peralatan rumah tangga (rice cooker, magic warmer, setrika, kipas angin, televisi, lemari es, kompor listrik) dan lampu penerangan. Semua peralatan tersebut menggunakan energi listrik.

4. Energi Cahaya

Ketika malam hari keadaan gelap gulita tanpa cahaya lampu. Tanpa cahaya kita tidak bisa melihat apapun. Kita bisa melihat karena ada sumber cahaya atau benda yang memantulkan cahaya ke mata kita. Sumber energi cahaya berasal dari matahari dan lampu. Selain untuk penerangan, cahaya juga dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses memasak makanan.

5. Energi Bunyi

Energi bunyi adalah energi yang di hasilkan oleh getaran benda atau pertikel pertikel udara di sekitar sumber bunyi. Partikel partikel udara yang bergetar tersebut menimbulkan getaran bunyi. Energi bunyi mampu menggetarkan gendang telinga sehingga bunyi bisa terdengar. Sedangakn benda yang dapat menghasilkan bunyi di sebut sumber bunyi. Sumber energi bunyi beragam macam dan banyak sekali. Contoh trompet yang kita tiup maka keluarlah suara yang dapat kita dengar dari trompet. Ini berarti sumber suara berasal dari trompet. Contoh yang lain yaitu bunyi bel listrik, suara orang berbicara, dan bunyi alat-alat musik. Bunyi juga memiliki energi, buktinya bunyi halilintar bisa memekakkan telinga.

6. Energi Kimia

Energi kimia merupakan energi yang dihasilkan melalui reaksi suatu zat. Contohnya adalah lampu senter yang dinyalakan. Lampu senter bisa menyala karena ada sumber energi yaitu batu baterai. Batu baterai memiliki energi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari sumber energi kimia terdapat pada makanan, bahan bakar minyak, kayu bakar, dan aki.

7. Energi Kinetik

Energi kinetik atau disebut juga energi gerak yaitu energi dalam gerakan atau energi yang berhubungan dengan pergerakan suatu benda. Beberapa contoh energi kinetik misalnya air yang mengalir di sungai atau air terjun yang jatuh ke bawah, dan kendaraan yang bergerak. Contoh dari energi gerak yang lainnya yaitu bola yang menggelinding di lantai, seseorang yang berjalan atau berlari, baling-baling kipas angin yang bergerak dan masih banyak contoh lainnya. Intinya, segala sesuatu yang bergerak itu pasti memanfaatkan energi gerak.

8. Energi Potensial

Energi potensial yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena posisi atau kedudukannya, artinya saat benda tersebut diam pada posisi tertentu. Semua benda yang berada di atas permukaan Bumi memiliki energi potensial karena adanya gravitasi Bumi. Sehingga bisa dikatakan semua benda memiliki potensi bergerak yang belum tentu seberapa energi itu akan keluar atau seberapa besar gaya yang dihasilkan dari pergerakannya. Dalam kehidupan sehari-hari energi ini sering kita temukan, terutama dalam kegiatan yang berhubungan dengan benda secara langsung. Adapun salah contoh energi potensial adalah pegas, katapel, busur dan anak panah. Contoh yang lain yaitu jatuhnya buah mangga dari pohonnya karena mendapatkan energi potensial gravitasi.

9. Energi Nuklir


Energi nulkir dan penggunaannya
Energi Nuklir adalah energi yang dihasilkan dari reaksi inti oleh bahan radioaktif seperti uranium. Energi ini dihasilkan oleh inti atom yang membelah atau dua inti atom yang menyatu. Pembelahan atau penyatuan inti atom akan menghasilkan energi yang sangat besar karena terjadi perubahan pada inti atom. Contohnya adalah penggunaan bom nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi salah satunya sebagai sumber energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.

Demikianlah pembahasan Macam-macam Energi dan Penggunaannya dalam Kehidupan yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat.

Cara Mudah Menyelesaikan Soal Perbandingan Bertingkat

Perbandingan atau rasio sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk membandingkan beberapa angka atau kuantitas. Perbandingan paling sederhana hanya membandingkan dua angka, tetapi bisa juga membandingkan tiga angka atau lebih. Jadi, rasio bisa digunakan untuk mengetahui perbandingan dua angka atau lebih. Misalnya, Amanda adalah siswa paling pandai dikelasnya. Artinya, Amanda adalah siswa paling pandai dibanding dengan teman-temannya di kelas. Harga gula saat ini 1 ½ kali harga gula satu bulan yang lalu. Artinya, harga gula saat ini dibandingkan harga gula satu bulan yang lalu adalah 3 banding 2. Perbandingan dapat dinyatakan sebagai bentuk pecahan. Perbandingan merupakan bentuk paling sederhana dari pecahan. Perbandingan dua bilangan dapat ditulis dengan a : b atau a/b. Notasi a adalah rasio bilangan pertama dan notasi b adalah bilangan kedua.


Perbandingan Bertingkat

Pembahasan di atas adalah uraian singkat mengenai perbandingan yang senilai dan mungkin agak mudah cara penyelesaiannya. Lalu bagaimana dengan perbandingan bertingkat yang terdapat pada materi Matematika kelas 5 dan kelas 6 SD? tentunya ini bukanlah perkara yang mudah bagi sebagian siswa untuk bisa memahami dan menyelesaikan beberapa contoh soal.

Anda bisa membaca artikel saya yang lain yaitu Cara mudah mengerjakan soal-soal perbandingan senilai. Sesederhana itukah caranya? Jawabnya ya, anti ribet dan sesuai dengan logika anak-anak.

Sekarang kita kembali lagi membahas materi perbandingan bertingkat yang tentunya jauh lebih sulit dari pada perbandingan senilai. Namun jangan khawatir karena di bawah ini ada 3 contoh soal perbandingan bertingkat dan cara mengerjakannya. Harapan saya semoga bisa dipahami.

Contoh 1
A : B = 1 : 2 dan B : C = 3 : 4
Tentukan A : C !
Berikut ini cara mengerjakannya.

Perbandingan bertingkat 1

Contoh II
A : B = 3 : 4 dan B : C = 2 : 5
Tentukan A : C !
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa perbandingan merupakan bentuk paling sederhana dari pecahan. Maka hasilnya harus disederhanakan dengan cara membagi dengan bilangan yang sama (FPB)

Perbandingan bertingkat 2

Contoh III
Perbandingan buku Nadia : Arsya = 3 : 4 dan buku Arsya : Adit = 5 : 6
Jika buku Nadia 45, berapa buku Arsya dan Adit ?

Perbandingan bertingkat 3

Karena yang diketahui buku Nadia, maka Nadia kita jadikan penyebut untuk menentukan bagian masing-masing.
Jadi jumlah buku Arsya :
4/3 x 45 = 60 buah
Buku Adit :
8/5 x 45 = 72 buah

Demikianlan Cara Mudah Menyelesaikan Soal Perbandingan Bertingkat. Semoga bermanfaat.

Sejarah Kedatangan Belanda di Indonesia dan Pembentukan VOC

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Potensi kekayaan alamnya sangat luar biasa. Hal inilah yang membuat banyak bangsa dari penjuru dunia datang ke Indonesia untuk mencari bahan rempah-rempah. Mereka yang datang ke Indonesia sebagian besar para pelaut dan pedagang dari negara-negara Eropa. Para pedagang tersebut awalnya hanya berniat berdagang saja dengan penduduk Indonesia, begitu mengetahui kekayaan alam Indonesia, mereka berubah niat ingin menguasai Indonesia.

Penjajahan Belanda di Indonesia

Indonesia pernah mengalami masa penjajahan yang dilakukan oleh beberapa negara asing seperti Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda dan Jepang. Namun, Belanda adalah penjajah yang paling lama berkuasa di Indonesia. Mereka menjajah Indonesia selama sekitar 350 tahun.

Awal Kedatangan Bangsa Belanda


 

Bangsa Belanda datang pertama kali ke Indonesia pada tanggal 22 Juni 1596. Mereka mendarat di pelabuhan Banten setelah berlayar di lautan selama 14 bulan. Armada Belanda ini dipimpin oleh Cornelis de Houtman. 

Semula kedatangan mereka ini disambut baik oleh penduduk Banten. Tetapi, lama-lama Belanda menunjukkan sikap yang serakah, kasar, dan sombong. Mereka memaksa rakyat Banten untuk menyediakan lada dan tidak mau membayarnya. Hal inilah yang menyebabkan rakyat Banten mengusirnya. 

Akhirnya dengan terpaksa Belanda harus menyingkir dari Banten. Orang-orang Belanda kemudian berlayar ke Bali. Namun armada Belanda di Bali tidak mendapat sambutan dengan baik. Akhirnya mereka memutuskan kembali ke Eropa dengan tangan hampa serta menanggung kerugian yang sangat besar.
Pemimpin armada 1 Belanda Cornelis de Houtman
Cornelis de Houtman
Tahun 1598 untuk kedua kalinya Belanda datang di Banten. Armada ini dipimpin oleh Jacob Van Neck dan Van Warwijck. Sikap mereka lebih ramah daripada sebelumnya sehingga kedatangan mereka ini disambut dengan baik. Dan karena sudah bersikap ramah, orang Indonesia mengizinkan mereka berdagang. Orang Belanda semakin banyak yang datang ke Indonesia. Pelayaran bangsa Belanda yang kedua ini berhasil mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Mereka pulang ke negeri Belanda dengan kapal-kapal yang dipenuhi rempah-rempah.

Pembentukan  VOC

Terbukanya jalur perdagangan di Indonesia menyebabkan munculnya persaingan diantara para pedagang, baik dengan Belanda sendiri maupun dengan pedagang Eropa lainnya. Mereka bersaing untuk membeli rempah-rempah sebanyak-banyaknya dari indonesia.

Pada tanggal 20 Maret 1602, Belanda mendirikan persatuan dagang atau kongsi dagang yaitu Perkumpulan Dagang Hindia Timur (Verenigde Oost Indische Compagnie) yang disingkat VOC. Tujuan utama didirikannya VOC adalah untuk memenangkan persaingan dagang dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Pimpinan VOC disebut gubernur jenderal. Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both.

Gubernur Jenderal VOC pertama Pieter Both
 Pieter Both
Untuk memperkuat kedudukan VOC di Indonesia, pemerintah Belanda memberikan hak istimewa (hak Octrooi) kepada VOC.
Berikut ini yang menjadi hak-hak istimewa VOC:
- hak untuk memonopoli perdagangan
- hak untuk memungut pajak
- hak untuk memiliki tentara sendiri
- hak untuk menguasai dan mengikat perjanjian dengan kerajaan kerajaan di daerah yang dikuasainya
- hak untuk mencetak dan mengeluarkan uang sendiri
- hak untuk mengumumkan perang dengan negara lain
- hak untuk mengadakan pemerintahan sendiri

Setelah berhasil mendirikan organisasi VOC, kelompok pedagang Belanda menjadi semakin tertarik untuk menguasai daerah-daerah nusantara. Awalnya, kegiatan VOC hanya berdagang saja. Akan tetapi, lama-lama VOC berusaha menguasai perdagangan (monopoli). Untuk mewujudkan maksud tersebut, VOC membentuk tentara pasukan, mencetak uang sendiri, dan mengadakan perjanjian dengan raja setempat.

Di Maluku VOC melakukan aktivitas Pelayaran Hongi (patroli laut) untuk mengawasi rakyat Maluku agar tidak menjual rempah-rempah kepada pedagang lain. Untuk mempertahankan harga, VOC juga memerintahkan penebangan pohon rempah-rempah milik rakyat. VOC memberikan hukuman berat kepada rakyat yang melanggar aturan monopoli.

Pusat-pusat perdagangan yang berhasil dikuasai VOC adalah Ambon, Jayakarta, dan Banda. Pusat perdagangan Jayakarta direbut Belanda pada masa Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen. Ia pun mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia. Coen kemudian membangun kota Batavia dengan gaya Belanda. Kantor VOC yang awalnya ada di Ambon dipindahkan ke Batavia.
Jan Pieterszoon Coen pengganti nama Jayakarta menjadi Batavia
Jan Pieterszoon Coen
VOC yang melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah. Artinya rempah-rempah dari rakyat Indonesia hanya boleh dijual kepada VOC dengan harga yang sangat murah. Tindakan ini sangat merugikan rakyat Indonesia. Monopoli perdagangan VOC dilakukan dengan cara kekerasan terhadap penduduk yang berasal dari daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia.

Selain itu, mereka juga melarang dan mengancam orang-orang bukan Belanda apabila ingin berdagang dengan para penduduk lokal dari daerah penghasil rempah-rempah. Misalnya saja saat para penduduk Banda mencoba menjual biji pala kepada orang Inggris, Belanda menyerang dan membunuh semua penduduk Banda tersebut.

Akhirnya, Belanda memutuskan untuk mengisi daerah Banda dengan budak-budak dan pekerja-pekerja lain untuk menghasilkan biji pala. Karena ulah VOC tersebut, mereka harus menghadapi masalah politik dan berperang dengan para pemimpin di daerah Banten dan Mataram.

Pembubaran VOC

Pada awal abad ke-18, keadaan mulai berubah. Perdagangan rempah-rempah tidak lagi banyak menguntungkan. Indonesia tidak lagi menjadi satu-satunya penghasil cengkih, lada, dan pala karena negara-negara pedagang rempah-rempah menjadi berkurang. Setelah hampir 200 tahuh berkuasa di Indonesia, VOC mengalami kebangkrutan.

Penyebab kebangkrutan VOC
1. Banyak pejabat VOC melakukan korupsi dan hidup mewah.
2. VOC harus menanggung biaya perang yang sangat besar.
3. Kalah bersaing dengan pedagang Inggris dan Prancis.
4. Para pegawai VOC melakukan perdagangan gelap.
5. Hutang VOC yang semakin menumpuk.

Pada Tanggal 31 Desember 1799, akhirnya VOC resmi dibubarkan oleh pemerintah Belanda. Pada tanggal 1 Januari 1800, kekuasaan VOC di Indonesia digantikan langsung oleh pihak pemerintah Kerajaan Belanda. Semua hutang VOC ditanggung oleh Kerajaan Belanda. Sejak saat itulah, Indonesia diperintah langsung  oleh pemerintah Belanda. Pemerintahan Kerajaan Belanda atas wilayah Indonesia ini berlangsung sampai tahun 1942. Pemerintah Belanda di Indonesia dinamakan Pemerintahan Hindia Belanda.

Demikianlah uraian singkat tentang Sejarah Kedatangan Belanda di Indonesia dan Pembentukan VOC. Semoga bermanfaat.

Pengertian Angin, Sifat dan Macam-macam Angin

Kita bisa merasakan hawa sejuk yang berhembus ketika di tepi pantai. Ketika akan turun hujan terjadi perubahan suhu yang awalnya panas menjadi agak dingin. Hawa sejuk ini biasanya terjadi karena adanya tiupan angin yang cukup kencang.

Ketika musim kemarau, pada waktu siang ataupun malam hari angin berhembus kencang. Biasanya ini terjadi pada bulan Agustus. Masyarakat di daerah kami menyebutnya bediding. Namun beberapa tahun terakhir ini telah terjadi perubahan cuaca yang tidak menentu. Bulan Agustus yang seharusnya musim kemarau malah setiap hari hujan. Pada malam hari udara terasa panas apalagi pada siang hari sehingga banyak orang merasa gerah dan harus kipas-kipas cari angin.

Angin
Berbicara tentang angin, sebenarnya apakah angin itu? Mengapa angin bisa menggerakkan pohon-pohon hingga membuat udara menjadi sejuk? Ok deh, agar tidak penasaran, mari kita pelajari bersama-sama ya...Berikut ini kita akan membahas pengertian angin, alat pengukur angin, sifat-sifat angin, faktor terjadinya angin, dan macam-macam angin. Langsung saja ya kita mulai pembahasannya.
Angin adalah udara yang bergerak

Pengertian Angin

Angin adalah udara yang bergerak yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara di sekelilingnya. Angin bergerak dari suatu tempat yang bertekanan udara tinggi ke tempat yang bertekanan udara rendah. Semakin tinggi kita berada di suatu tempat maka semakin kencang pula angin yang menerpa kita. Pada malam hari, angin tidak sekencang pada siang hari. Angin di daerah wilayah khatulistiwa atau garis ekuator seperti Indonesia anginnya lebih kencang daripada di daerah kutub.

Angin juga memiliki kecepatan bergerak. Kecepatan angin ini ditentukan oleh perbedaan tekanan udara, antara tempat asal dan tujuan angin serta resistensi medan yang dilaluinya.

Alat untuk mengukur angin

• Anemometer, merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin. Kecepatan angin dapat dibaca pada skala, arah dan kecepatannya dan dari hasil catatannya tersebut disebut dengan anemogram.
• Wind Vane, merupakan alat untuk mengetahui arah angin.
• Windsock, merupakan alat untuk mengetahui arah angin serta memperkirakan besar kecepatan angin, yang biasanya banyak ditemukan di bandara-bandara.
Alat pengukur kecepatan angin
Anemometer

Faktor terjadinya angin

Terjadinya angin dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan angin bertiup antara lain sebagai berikut.
• Gradien Barometris
Adalah bilang yang menampilkan adanya perbedaan tekanan udara dari 2 isobar pada jarak 111 km. Semakin besar gradien  barometris, maka semakin cepat tiupan angin.
• Letak Tempat
Angin lebih cepat yang berada/dekat garis khatulistiwa dari pada yang jauh dari khatulistiwa.
• Tinggi Tempat
Tinggi rendahnya tempat/lokasi dapat mempengaruhi karena semakin tinggi tempat tersebut, maka semakin kencang angin bertiup dan sebaliknya. Hal ini juga dapat terjadi karena pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan yang tidak merata seperti gunung, pohon dan tempat lainnya memberikan gaya gesekan yang besar.
• Waktu
Pada waktu siang hari angin bergerak lebih cepat dari pada di malam hari.

Sifat-sifat Angin

• Angin mempercepat pendinginan dari benda yang bersuhu panas.
• Angin menyebabkan tekanan terhadap permukaan yang melawan arah angin tersebut.
• Kecepatan angin sangat berbeda dari tempat ke tampat lain dan dari waktu ke waktu.

Macam-macam Angin

Angin terdiri atas beberapa macam jenis antara lain sebagai berikut.
a. Angin Laut
Angin laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat. Angin ini umumnya terjadi pada saat siang hari pada pukul 09.00 (sembilan pagi) hingga pukul 16.00 (empat sore). Angin ini biasanya dimanfaatkan oleh para nelayan untuk kembali pulang dari menangkap ikan di laut.

b. Angin Darat
Angin darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut. Angin ini umumnya terjadi pada saat malam hari dimulai pada pukul 20.00 (delapan malam) hingga pukul 06.00 (enam pagi). Angin ini dapat dimanfaatkan oleh para nelayan untuk berangkat mencari ikan di laut.

c. Angin Lembah
Angin Lembah adalah angin yang bertiup dari  lembah menuju ke puncak gunung yang biasanya terjadi pada waktu siang hari.

d. Angin Gunung
Angin Gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah yang biasanya terjadi pada waktu malam hari.

e. Angin Fohn
Angin Fohn atau angin jatuh adalah angin yang terjadi setelah hujan Orografis. Angin ini bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin Fohn ini terjadi karena adanya gerakan massa udara yang naik ke pegunungan yang mempunyai tinggi lebih dari 200 meter. Naik di satu sisi lalu turun melalui sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering karena uap air di buang saat hujan orografis tadi. Dan biasanya angin ini bersifat panas dan merusak serta bisa menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini dapat mati dan bahkan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhadap serangan penyakit.

Angin Fohn atau angin jatuh memiliki banyak nama diantaranya yaitu:
- Angin gending di Jawa Timur
- Angin bahorok di Sumatera Utara
- Angin barubu / Brubu di Sulawesi Selatan
- Angin kumbang di Jawa Barat
- Angin Wambrau di Papua / Irian Jaya

f. Angin Muson
Angin muson atau angin musim adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang 1 (satu) dengan periode yang lain, polanya akan berlawan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun.

Angin Muson terbagi atas dua macam yaitu :
1. Angin Muson Barat
Muson barat atau muson musim dingin timur laut adalah angin yang bertiup pada bulan Oktober-April di Indonesia. Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi selatan, yang menyebabkan benua Australia sedang mengalami musim panas, berakibat pada tekanan minimum dan benua Asia lebih dingin, berakibat memiliki tekanan maksimum dan bersifat basah sehingga membawa musim hujan/penghujan. Bertiupnya angin ini disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara di belahan bumi utara dan selatan.

Pada saat itu utara musim dingin sehingga menyebabkan tekanan di utara lebih tinggi dari pada selatan, maka angin bertiup dari utara (Asia dan Samudera Pasifik) menuju Australia melewati Indonesia. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekenan minimum, sehingga angin bertiup dari benua Asia menuju benua Australia, dan karena menuju Selatan Khatulistiwa/Equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kiri. Pada periode ini, Indonesia akan mengalami musim hujan akibat adanya massa uap air yang dibawa oleh angin ini, saat melalui lautan luas di bagian utara (Samudra Pasifik dan Laut Cina Selatan).

2. Angin Muson Timur
Muson timur atau muson musim panas barat daya adalah angin yang bertiup pada bulan April-Oktober di Indonesia. Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi utara, sehingga menyebabkan benua Australia mengalami musim dingin, sehingga memiliki tekanan maksimum dan Benua Asia lebih panas, sehingga memiliki tekanan minimum. Angin ini bersifat kering yang mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musim kering/kemarau. Bertiupnya angin ini disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara di belahan bumi selatan dan utara.

Pada saat itu di belahan bumi selatan sedang musim dingin, sehingga menyebabkan tekanan di selatan lebih tinggi dari pada utara. Hal ini menyebabkan angin bertiup dari selatan (Australia) ke utara menuju Asia melewati Indonesia. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum, sehingga angin bertiup dari benua Australia menuju benua Asia, dan karena menuju utara Khatulistiwa/Equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kanan. Pada periode ini, Indonesia akan mengalami musim kemarau akibat angin tersebut melalui gurun pasir di bagian utara Australia yang kering dan hanya melalui lautan yang sempit.

Demikianlah uraian singkat tentang Pengertian Angin, Sifat dan Macam-macam Angin. Semoga bermanfaat.

Referensi: Wikipedia dan berbagai sumber.
Gambar: www.gambaranimasi.org

Macam-macam bangun Ruang dan Sifat-sifatnya

Bangun ruang adalah bangun Matematika yang memiliki isi atau volume. Bangun ruang disebut juga bangun tiga dimensi karena memiliki ruang serta sisi-sisi yang membatasinya. Jumlah serta bentuk dari setiap sisi yang ada menjadi ciri khas tersendiri dari sebuah bangun ruang.

Dalam Matematika, bangun ruang terdiri dari beberapa bagian yaitu sisi, rusuk dan titik sudut. Sisi merupakan bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya. Rusuk merupakan pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang. Sedangkan titik sudut adalah titik dari hasil pertemuan rusuk.

Macam macam bangun ruang meliputi balok, kubus, prisma tegak segitiga, limas segitiga, limas segiempat, limas segi lima, limas segi enam, tabung, kerucut, dan bola. Karena bentuk serta jumlah rusuknya berbeda maka masing-masing bangun ruang memiliki karakteristik sendiri yang menjadi ciri-ciri atau sifat dari bangun ruang tersebut. Berikut akan dijelaskan sifat-sifat bangun ruang.

Balok

Balok dan sifat-sifatnya
Sifat-sifat balok
a. Mempunyai 6 buah bidang sisi berbentuk persegi panjang. 3 pasang bidang sisi yang berhadapan kongruen (sebangun).
b. Mempunyai 12 rusuk. 6 pasang rusuk yang berhadapan sama panjang.
c. Mempunyai 8 titik sudut dan seluruh sudutnya siku-siku.
d. Mempunyai 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang.
e. Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang.
Balok disebut juga prisma tegak segi empat.

Kubus

Kubus dan sifat-sifatnya
Sifat-sifat kubus
a. Mempunyai 6 buah bidang sisi berbentuk bujur sangkar/persegi.
b. Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang.
c. Mempunyai 8 titik sudut dan semua sudutnya siku-siku.
d. Memiliki 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang.
e. Jaring-karing kubus berupa 6 buah persegi yang kongruen.

Prisma Tegak Segitiga


Prisma tegak segitiga dan sifat-sifatnya
Sifat-sifat prisma tegak segitiga
a. Memiliki 5 buah bidang sisi, 2 buah sisi berbentuk segitiga dan 3 buah sisi berbentuk segi empat.
b. Mempunyai  9 rusuk.
c. Mempunyai 6 titik sudut.
d. Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.

Limas 


Limas dan sifat-sifatnya
Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik.
Karakteristik limas
• Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya.
• Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi beraturan.
• Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas.
Macam-macam bentuk limas :
1. Limas segitiga, yaitu limas yang alasnya berbentuk segitiga.
2. Lima segiempat, yaitu limas yang alasnya berbentuk segi empat.
3. Limas segilima, yaitu limas yang alasnya berbentuk segi lima.
4. Limas segienam, yaitu limas yang alasnya berbentuk segi enam.

Limas Segitiga
Sifat-sifat limas segitiga
1. Mempunyai alas berbentuk segitiga.
2. Mempunyai 4 bidang sisi yang seluruhnya berbentuk segitiga yaitu satu buah alas dan tiga sisi tegak.
3. Mempunyai 6 buah rusuk.
4. Mempunyai 4 buah titik sudut.

Limas Segi empat
Sifat-sifat limas segi empat
1. Mempunyai alas berbentuk segiempat atau persegi.
2. Mempunyai 5 buah bidang sisi.
3. Mempunyai  8 buah rusuk.
4. Mempunyai 5 titik sudut.

Limas Segi lima
Sifat-sifat limas segi lima
1. Mempunyai alas berbentuk segi lima.
2. Mempunyai 6 bidang sisi.
3. Mempunyai 10 buah rusuk.
4. Mempunyai 6 buah titik sudut.

Limas Segi enam
Sifat-sifat limas segi enam
1. Mempunyai alas berbentuk segi enam
2. Mempunyai 7 bidang sisi.
3. Mempunyai 12 buah rusuk.
4. Mempunyai 7 buah titik sudut.

Tabung

Tabung dan sifat-sifatnya
Sifat-sifat tabung
1. Mempunyai alas dan tutup berbentuk lingkaran.
2. Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung.
3. Jarak antara lingkaran alas dan lingkaran tutup disebut tinggi tabung.
4. Jaring-jaring tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.

Kerucut

Kerucut dan sifat-sifatnya
Sifat-sifat kerucut
1. Mempunyai 2 buah bidang sisi yaitu 1 sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 sisi berbentuk lengkung.
2. Tidak mempunyai rusuk namun mempunyai sisi berbentuk lengkung yang disebut selimut kerucut. 
3. Mempunyai 1 titik sudut.
4. Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga.

Bola

Bola dan sifat-sifatnya
Sifat-sifat bola
1. Tidak mempunyai sudut dan juga rusuk.
2. Hanya mempunyai satu buah bidang yang disebut dinding bola dan 1 titik pusat.
3. Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari.
4. Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.

Demikianlah penjelasan tentang Macam-macam bangun Ruang dan Sifat-sifatnya. Baca juga macam-macam bangun datar dan sifat-sifatnya. Semoga bermanfaat.


Cara Mudah Menentukan Mean, Modus, dan Median

Di bangku Sekolah Dasar kelas 6 ada materi Matematika tentang "Penyajian dan Pengolahan Data". Pada materi tersebut ada yang harus dipelajari yaitu Rata-rata hitung (Mean), Modus, dan Median. Sebenarnya apa sih Mean, Modus, dan Median itu? Baiklah, langsung saja ya kita pelajari satu-persatu.

Mean

Mean adalah nilai rata-rata dari keseluruhan data yang didapat. Nilai rata-rata diperoleh dengan menjumlahkan seluruh data kemudian dibagi dengan banyaknya data.
Cara menghitung rata-rata adalah :

Rumus menentuan mean
Contoh :
Di bawah ini adalah tabel nilai ulangn Matematika siswa kelas 6 pada semester 2

Tabel nilai

Tentukan nilai rata-rata ulangan Matematika siswa kelas 6 tersebut !

Contoh tabel menentukan mean
Jawaban nilai rata-rata
Jadi nilai rata-rata (mean) adalah 7,5

Kalau yang diketahui nilai rata-ratanya dan yang ditanyakan nilai siswa bagaimana dong? Oooh gampang. Silahkan kunjungi link di bawah ini:

Cara Mencari Nilai Tertentu Jika Diketahui Nilai Rata-Rata

Modus

Modus adalah nilai dari suatu data yang sering muncul atau nilai dengan frekuensi tertinggi atau terbanyak. Contoh :
Nlai ulangan IPA dari 25 siswa kelas VI adalah :
a. Tentukan nilai rata-ratanya !
b. Tentukan modusnya !
a.
Menentukan mean dan modus
Jawaban pertanyaan tentang nilai rata-rata
b. Modusnya = 7

Median atau Nilai Tengah

Median adalah nilai tengah yang diperoleh setelah data diurutkan mulai dari yang terkecil sampai terbesar dari setiap penyajian data.
Jika jumlah datanya ganjil, maka :

Rumus 1 menentukan median

Jika jumlah datanya genap, maka :

Rumus 2 menentukan median

Contoh 1 :
Data berat badan siswa kelas VI SD Suka Maju sebagai berikut.
32, 34, 34, 33, 34, 33, 32, 35, 34, 32, 33, 34, 34, 32, 33, 34, 32, 33, 33, 34.
Tentukan median dari data di atas !
Jawab :
Data terlebih dahulu diurutkan.
32, 32, 32, 32, 32, 33, 33, 33, 33, (33), (33), 34, 34, 34, 34, 34, 34, 34, 34, 35
Mediannya adalah :

Menentukan median

Contoh 2 :
Data ulangan Bahasa Inggris Linda selama semester 1 adalah sebagai berikut.
8  7  7  6  9  8  9
Berapa median dari data ulangan tersebut ?
Jawab:
6  7  7  (8) 8  9  9
Mediannya adalah suku yang berada di tengah yaitu 8.

Setelah mengetahui Cara Mudah Menentukan Mean, Modus, dan Median , kini saatnya berlatih Soal Mean, Modus, Median. Ayo kerjakan soalnya agar kemampuan Matematika kalian semakin memadai :)