Kata-kata yang Pantang Diucapkan Seorang Guru Kepada Muridnya

Kata-kata yang pantang diucapkan seorang guru kepada muridnya agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi psikologis anak. Di sekolah, guru berperan sebagai orang tua yang bertugas untuk mendidik anak untuk mendapatkan ilmu dan didikan karakter. Rasa hormat terhadap guru seringkali membuat anak-anak menaati semua yang dikatakan oleh guru. Untuk itu, sebagai seorang guru yang baik, kita harus bisa menjaga kata-kata terhadap anak agar tidak salah nantinya.

Ajaibnya Kata-Kata dari Guru

Guru menjadi salah satu orang yang kita hormati. Jasanya dalam memberikan ilmu pengetahuan dan mendidik ketika di sekolah membuat kita patuh dengan perintah yang diberikan. Kita pun akan percaya hampir semua yang dikatakan oleh guru. Bagi beberapa anak, bahkan mereka lebih patuh dan takut pada guru dibandingkan orang tua mereka sendiri. Oleh karena itu, seorang guru harus lebih berhati-hati dalam berbicara atau mengeluarkan kata-katanya kepada anak.

Inilah Kata-Kata yang Harus Dihindari oleh Guru

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kata-kata yang diucapkan oleh guru memiliki dampak yang cukup berpengaruh terhadap psikologis anak. Salah-salah, guru dapat membuat anak trauma atau memiliki mindset yang salah terhadap sesuatu. Berikut ada kata-kata yang lebih baik tidak diucapkan oleh seorang guru sebagai tenaga pendidik.

1. Anak nakal

Kata-kata yang pantang diucapkan seorang guru kepada muridnya yang pertama adalah anak nakal. Pasti kita sering mendengar kata ini untuk mendeskripsikan anak yang tidak bisa diatur, selalu ramai, mengganggu temannya dan hal buruk lainnya. Pemberian label anak nakal ini justru yang akan membuat mereka memiliki sikap yang buruk. Padahal sebelumnya mereka belum tentu memiliki sikap negatif tersebut.

Jangan langsung memberikan label anak nakal, bisa saja anak ramai karena dia bosan dengan mata pelajaran, mereka tidak bisa diatur karena tidak suka dengan gurunya atau sebab lainnya.

2. Anak bodoh

Ucapan lain yang seharusnya tidak diucapkan oleh guru adalah anak bodoh. Tidak ada anak yang bodoh. Semua anak pintar dalam bidangnya masing-masing. Ketika anak tidak pandai dalam pelajaran akademik, bisa jadi mereka memiliki keahlian khusus dalam bidang non-akademik. Tidak semua orang sukses berangkat dari prestasi akademik. Banyak juga mereka yang sukses karena keahliannya di bidang lain.

3. Itu saja tidak bisa

Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, seperti daya ingat, daya serap, dan lain sebagainya. Kita tidak bisa menyamakan antara satu anak dengan anak lainnya. Ketika Anda mendapatkan anak yang tidak bisa, meskipun sudah diterangkan berulang kali, jangan langsung mengatakan hal tersebut. Kata tersebut bisa menjatuhkan harga diri anak dan membuat mereka beranggapan bahwa, mereka tidak pintar.

Itulah kata-kata yang pantang diucapkan seorang guru kepada muridnya yang harus dihindari. Semoga bermanfaat dan salam sukses !