Materi dan Soal Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 3 Bereksperimen dengan Tekstur

Selamat datang kembali ... Artikel ini masih tentang pelajaran Seni Rupa Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Sebelumnya kita telah mempelajari unit 2 melalui materi dan soal seni rupa kelas 4 kurikulum merdeka unit 2 Daur Ulang : Kerajinan dari Plastik Bekas. Kali ini kita lanjutkan lagi ke unit berikutnya yaitu unit 3 Bereksperimen dengan Tekstur melalui materi dan latihan soal.

Materi dan Soal Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 3 Bereksperimen dengan Tekstur

Baiklah, langsung saja ya kita akan mulai mempelajari unit 3 Bereksperimen dengan Tekstur kemudian dilanjutkan dengan latihan soal yang ada di bagian bawah.


Pada unit 3 ini, kita akan belajar mengenai tekstur dan jenisnya, teknik dan bahan pembuatan tekstur, fungsi tekstur, bagaimana merancang dan membuat tekstur serta mengetahui manfaat membuat tekstur dalam kehidupan dan juga dalam berkarya seni.

Materi Seni Rupa Kelas 4 Unit 3 Bereksperimen dengan Tekstur

Materi Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 3 Bereksperimen dengan Tekstur yang akan kita pelajari terdiri dari 3 sub unit :
A. Tekstur dan Jenisnya
B. Teknik dan Bahan Pembuatan Tekstur
C. Manfaat Tekstur
D. Merancang dan Membuat Tekstur

A. Tekstur dan Jenisnya

Ketika memegang permukaan benda, ada yang rasanya kasar, halus, licin, bergelombang, dan sebagainya. Sifat dari suatu benda itulah yang dinamakan tekstur. Jadi, tekstur adalah sifat permukaan bidang atau benda yang bisa dilihat dan diraba. 

Seni Rupa Kelas 4 Tekstur Alam dan Tekstur Buatan

Tekstur dapat terbentuk melalui proses alam dan buatan. Tekstur proses alam seperti tekstur pasir, kulit kayu. Sementara itu, tekstur buatan bisa dibuat dengan bermacam cara dan bahan. 

Seni Rupa Kelas 4 Tekstur Nyata dan Tekstur Semu

Jenis tekstur dalam seni rupa ada 2 yaitu nyata dan semu. Tekstur raba/nyata, yaitu keadaan permukaan yang dapat dirasakan lewat indra peraba (ujung jari) yang bersifat nyata, misalnya kasar-halus, licin-kasar, keras-lunak, rata bergelombang, dan lainnya. Tekstur visual/semu, yaitu tekstur yang dirasakan lewat indra penglihatan yang bersifat semu, seperti bertekstur jika dilihat namun aslinya tidak.

Tekstur nyata dapat dibuat dengan bahan dengan semen, kayu, pasir, bubuk bata merah, pasir, serbuk gergaji, tanah, dan masih banyak lagi yang lainnya. Agar bisa melekat, biasanya unsur-unsur alam yang bertekstur tersebut dicampur dengan lem kayu, kemudian diletakkan pada kanvas, kertas atau bidang tertentu sesuai keinginan dan kebutuhan.

Selain membuat tekstur nyata (dapat diraba) tersebut kita juga bisa membuat tesktur maya/semu (terkesan bertekstur, namun aslinya tidak), misalnya menggambar batu atau pohon hingga terkesan bergelombang dan berserat. Biasanya, tekstur maya/semu digunakan untuk membuat model/rancangan sebelum kita membuat tekstur nyata. 

Dalam sejarah seni rupa Indonesia terdapat beberapa seniman yang sering menggunakan tekstur. Misalnya, pelukis Affandi membuat tekstur dengan menggunakan cat yang tebal, pelukis Ahmad Sadali dan Abdul Djalil Pirous (A.D. Pirous) menggunakan bubuk marmer dan pelukis Fadjar Sidik menggunakan tekstur semu berupa bidang-bidang geometris. Di beberapa daerah juga terdapat pelukis yang membuat tekstur dari daun dan bulu.

B. Teknik dan Bahan Pembuatan Tekstur

Dalam membuat tekstur terdapat beberapa teknik yang telah dikenal dan dapat diterapkan dalam membuat karya seni. 
1. Tekstur dengan teknik frottage 

Seni Rupa Kelas 4 Tekstur Teknik Frottage

Meletakkan kertas di atas permukaan benda bertekstur, lalu kertas ditekan dan diarsir dengan pensil atau pastel.

2. Tekstur teknik grattage 

Seni Rupa Kelas 4 Tekstur Teknik Grattage

Menguaskan cat minyak warna gelap pada papan hingga kering lalu ditimpa warna terang selanjutnya digores-gores menggunakan benda runcing, seperti paku, sendok garpu, sisir.

3. Tekstur teknik tempel 

Seni Rupa Kelas 4 Tekstur Teknik Tempel

Permukaan kertas yang telah digambar diberi lem. Kemudian, di atas gambar tersebut di tempel bahan (kertas, biji-bijian, atau lainnya) hingga gambar bertekstur.

4. Tekstur nyata dari lempengan tanah liat 

Seni Rupa Kelas 4 Tekstur dari Tanah Liat

Membuat tekstur nyata dari lempengan tanah liat dengan cara dipukul-pukul/ditekan menggunakan batu bertekstur, atau dengan menempelkan daun, digores dengan sisir, parut, dan lain sebagainya.

5. Tekstur dari bubuk batu bata atau bubuk kayu

Seni Rupa Kelas 4 Tekstur dari Bubuk Batu Bata atau Bubuk Kayu

Membuat tekstur dari bubuk batu bata atau bubuk kayu lalu ditaburkan di atas papan/triplek yang telah diberi lem.

6) Membuat tekstur semu dengan teknik ebru/swirling 

Seni Rupa Kelas 4 Tekstur Teknik Ebru

Cat minyak sejumlah 2 atau 3 warna di tuang dalam ember/nampan lalu dicampur dengan minyak dan air kemudian diaduk pelan agar warna-warna tesebut membentuk tekstur semu. Selanjutnya kertas putih dicelupkan pada larutan cat dalam ember tersebut lalu diangkat. Cat yang menempel pada kertas akan membentuk tekstur semu.

C. Manfaat Membuat Tekstur

Tekstur berguna untuk memberikan karakter dan kesan tertentu pada bidang permukaan agar bisa menghasilkan nilai estetika. Berikut ini beberapa manfaat membuat tekstur.
1. Tekstur dapat mempertegas dan memperkuat gambar/lukisan yang dibuat.
2. Tekstur menyatukan unsur lukisan dan kriya/kerajinan dalam sebuah karya.
3. Tekstur membuat kita bereksperimen dengan berbagai bahan alami di sekitar kita dan mengubahnya menjadi karya seni.
4. Membuat tekstur melatih indra peraba dan penglihatan kita secara lebih saksama.

D. Merancang dan Membuat Tekstur

Dalam membuat karya dengan tekstur, hal pertama yang dilakukan yaitu membuat konsep atau merancangnya. Langkah-langkah merancang karya seni tekstur adalah sebagai berikut.
1. Amati jenis-jenis tekstur yang ada di lingkungan sekitar.
2. Pilih teknik dan bahan yang akan digunakan.
3. Persiapkan alat dan bahan.
4. Mulailah berkarya dengan teknik yang sesuai.
5. Carilah referensi dari sumber lainnya.

Setelah mempelajari materi seni rupa kelas 4 kurikulum merdeka unit 3 Bereksperimen dengan Tekstur, saatnya kita lanjutkan berlatih.

Soal Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 3 Bereksperimen dengan Tekstur

Untuk mengerjakan Soal Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 3 Bereksperimen dengan Tekstur, pertama-tama kamu perlu membaca soal dengan teliti dan memahami apa yang diminta. Setelah itu, pilih jawaban dengan cara mengklik bulatan di depan jawaban yang kamu anggap paling benar. Nilai atau skor untuk jawaban terpilih akan ditampilkan otomatis. Skor untuk satu soal adalah 5. Total skor jika semua jawaban benar adalah 100.

Soal nomor 1
Tekstur merupakan permukaan setiap benda dapat diketahui coraknya dengan indera ....
pendengar
penglihat
peraba
perasa


Soal nomor 2
Tekstur yang dapat diraba disebut tekstur ....
nyata
semu
maya
halus


Soal nomor 3
Kertas memiliki tekstur ....
halus
kasar
bergelombang
licin


Soal nomor 4
Berikut ini contoh benda yang bertekstur kasar adalah ....
kulit kayu, amplas, bulu
plastik, kertas, kulit pohon
kulit salak, kulit jeruk, plastik
kulit kayu, keset kaki, ban sepeda


Soal nomor 5
Kayu, kulit kacang, kulit durian merupakan tekstur ....
buatan
semu
maya
alami


Soal nomor 6
Tekstur suatu permukaan benda jika dilihat dan diraba terlihat dan terasa sama, maka tekstur tersebut termasuk ....
tekstur nyata
tekstur semu
tekstur halus
tekstur kasar


Soal nomor 7
Tekstur suatu permukaan benda jika dilihat kesannya kasar kenyataannya apabila diraba halus, maka tekstur tersebut termasuk ....
tekstur nyata
tekstur maya
tekstur alam
tekstur buatan


Soal nomor 8
Berikut ini yang termasuk contoh dari tekstur semu adalah ....
ban sepeda yang memiliki permukaan kasar
lukisan dinding batu
kain sutera yang halus
permukaan lantai yang berelombang


Soal nomor 9
Tekstur yang banyak digunakan seniman untuk membuat berbagai karya seni adalah ....
tekstur nyata
tekstur maya
tekstur kasar
tekstur halus


Soal nomor 10
Pelukis Indonesia yang membuat tekstur dengan menggunakan cat yang tebal adalah ....
Raden Saleh
Basuki Abdullah
Affandi
Fajar Sidik


Soal nomor 11
Pelukis Fadjar Sidik menggunakan tekstur semu berupa bidang-bidang geometris. Hal ini menunjukkan bahwa tekstur bermanfaat dalam ....
melatih indra peraba dan penglihatan
pemanfaatan bahan alami di sekitar
mempertegas dan memperkuat gambar/lukisan yang dibuat
menyatukan unsur lukisan atau kriya dalam sebuah karya


Soal nomor 12
Teknik membuat tekstur dengan meletakkan kertas di atas permukaan benda bertekstur, lalu kertas ditekan dan diarsir dengan pensil atau pastel dikenal dengan teknik ....
frottage
grattage
tempel
ebru


Soal nomor 13
Teknik membuat tekstur dengan menguaskan cat minyak warna gelap pada papan hingga kering lalu ditimpa warna terang selanjutnya digores-gores menggunakan benda runcing, seperti paku, sendok garpu, sisir dikenal dengan teknik ....
frottage
grattage
tempel
ebru


Soal nomor 14
Perhatikan hal- hal berikut !
(1) Cat minyak sejumlah 2 atau 3 warna di tuang dalam ember/nampan lalu dicampur dengan minyak dan air
(2) Aduk pelan agar warna- warna membentuk tekstur
(3) Celupkan kertas putih pada larutan cat dalam ember lalu diangkat
(4) Cat yang menempel pada kertas akan membentuk teksturLangkah- langkah di atas merupakan pembuatan tekstur dengan teknik ....
frottae
grattage
linear
ebru


Soal nomor 15
Perhatikan gambar berikut !
Contoh Soal Seni Rupa Kelas 4 Bereksperimen dengan Tekstur 1
Gambar di atas memiliki jenis tekstur ....
nyata
semu
alami
halus


Soal nomor 16
Salah satu teknik membuat tekstur buatan adalah dengan menggunakan serbuk kayu yang diberi lem yang menghasilkan karya timbul dengan tekstur ....
nyata
semu
alami
maya


Soal nomor 17
Seniman Indonesia yang menggunakan bubuk marmer sebagai bahan membuat tekstur adalah ....
Raden Saleh
Ahmad Sadali
Fadjar Sidik
Affandi


Soal nomor 18
Perhatikan gambar berikut !
Contoh Soal Seni Rupa Kelas 4 Bereksperimen dengan Tekstur 2
Benda seperti pada gambar memiliki tekstur ....
halus
kasar
licin
bergelombang


Soal nomor 19
Perhatikan gambar berikut !
Contoh Soal Seni Rupa Kelas 4 Bereksperimen dengan Tekstur 3
Teknik yang digunakan dalam membuat karya seni seperti pada gambar adalah teknik ....
frottage
grattage
lukis
ebru


Soal nomor 20
Dalam membuat karya dengan tekstur, hal pertama yang dilakukan adalah .... 
mempersiapkan alat dan bahan
membuat konsep atau merancangnya
mengamati jenis-jenis tekstur di lingkungan sekitar
memilih teknik dan bahan yang digunakan



Materi dan Soal Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 2 Daur Ulang Kerajinan dari Plastik Bekas

Selamat datang kembali ... Artikel ini masih tentang pelajaran Seni Rupa Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Sebelumnya kita telah mempelajari unit 1 melalui materi dan soal seni rupa kelas 4 kurikulum merdeka unit 1 Menggambar Rumah Tetangga. Kali ini kita lanjutkan lagi ke unit berikutnya yaitu unit 2 Daur Ulang Kerajinan dari Plastik Bekas melalui materi dan latihan soal.

Materi dan Soal Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 2 Daur Ulang Kerajinan dari Plastik Bekas

Baiklah, langsung saja ya kita akan mulai mempelajari unit 2 Daur Ulang Kerajinan dari Plastik Bekas kemudian dilanjutkan dengan latihan soal yang ada di bagian bawah.

Baca Materi dan Soal Sebelumnya ⇩

Pada unit 2 ini, kita akan belajar mengenai masalah lingkungan berkaitan dengan sampah plastik yang tidak dapat terurai. Oleh karena itu, kita harus mengatasi hal tersebut dengan mendaur ulangnya dengan membuat kerajinan dari sampah plastik. 

Materi Seni Rupa Kelas 4 Unit 2 Daur Ulang : Kerajinan dari Plastik Bekas

Materi Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 2 Daur Ulang : Kerajinan dari Plastik Bekas yang akan kita pelajari terdiri dari 4 sub unit :
A. Masalah Lingkungan
B. Limbah Plastik sebagai Bahan Karya Seni
C. Merancang Karya Seni dari Limbah Plastik
D. Membuat Karya Seni dari Limbah Plastik

A. Masalah Lingkungan

Sampah merupakan permasalahan di lingkungan sekitar. Sampah adalah sisa kegiatan manusia yang berwujud padat yaitu zat organik dan anorganik. Salah satu sampah anorganik adalah plastik. Plastik terus bertambah setiap hari hingga lingkungan kita dipenuhi oleh sampah jenis ini. Salah satu masalah dari sampah plastik adalah tidak bisa dilenyapkan atau dipunahkan, sehingga jumlahnya terus bertambah seiring dengan benda-benda dari plastik yang terus diproduksi.

Jalan keluar yang mungkin dilakukan adalah mendaur ulang (recycle) sampah plastik atau mengolahnya menjadi benda yang berguna, seperti vas bunga, wadah alat-alat tulis, akuarium, atau hiasan. Selain recycle, tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi sampah plastik adalah reduce, yaitu mengurangi penggunaan, reuse yaitu menggunakan kembali, replace yaitu mengganti dengan yang lain, dan repair yaitu memperbaiki kembali. Selain sampah organik dan anorganik ada juga sampah B3 atau sampah berbahaya seperti sisa obat, baterai, dan lainnya.

Prinsip 5R

Recycle, Reduce, Reuse, Replace, dan Repair atau lebih dikenal dengan prinsip 5R adalah upaya untuk mengelola dan mengurangi sampah yang dihasilkan setiap hari baik sampah organik maupun sampah anorganik.

1. Recycle adalah mendaur ulang sampah yang tidak dapat digunakan lagi menjadi lebih berguna.
Contoh : pengolahan kertas menjadi kertas baru, pengolahan botol plastik menjadi bahan baku plastik baru.

2. Reduce adalah penanggulangan sampah dengan mengurangi pemakaian benda sekali pakai yang memicu banyak sampah.
Contoh : ketika berbelanja ke pasar, sebaiknya membawa tas belanja sendiri seperti keranjang dari rumah sehingga tidak perlu lagi menggunakan kantong plastik dari penjual.

3. Reuse adalah menggunakan kembali barang-barang bekas yang masih bisa dipakai dengan cara mengubahnya dengan kreativitas yang memiliki nilai guna bahkan nilai jual.
Contoh : botol minuman plastik bekas dapat digunakan untuk tempat pensil, pot tanaman, tempat makan hewan peliharaan. 

4. Replace adalah mengganti barang yang kita pakai dengan yang lebih ramah lingkungan.
Contoh : mengganti botol minum ke sekolah dengan botol yang dapat digunakan berulang kali seperti yang berbahan plastik tebal atau aluminium.

5. Repair adalah memperbaiki barang-barang yang rusak agar dapat digunakan kembali. Dengan cara tersebut, kita tidak perlu membeli barang-barang baru, karena barang yang lama masih dapat digunakan kembali.
Contoh : memperbaiki peralatan elektronik yang rusak.

B. Limbah Plastik sebagai Bahan Karya Seni

Keberadaan bahan limbah dapat digunakan untuk membuat karya seni kriya yang dapat diperoleh dari lingkungan sekitar kita. Salah satunya limbah plastik. Beberapa contoh bahan limbah plastik, di antaranya: sedotan minuman, plastik bekas botol air kemasan, dan sebagainya.

C. Merancang Karya Seni dari Limbah Plastik

Limbah plastik yang tidak bisa diuraikan membuat kita harus mencari cara untuk mengatasinya. Salah satunya dengan mengolah sampah plastik menjadi benda yang berguna atau untuk hiasan. Selain itu, hasil karya bisa dijual, sehingga bernilai ekonomis. Bahan plastik yang bisa digunakan di antaranya kantong plastik, botol plastik, sedotan, plastik kemasan, dan lainnya.

Sebelum membuat karya kriya dari bahan limbah plastik, kita harus merancangnya terlebih dahulu. Kita harus menentukan karya kriya kerajinan yang akan dibuat. Kita harus memilih salah satu bahan yang akan digunakan.

Jika kita akan membuat rancangan bunga plastik dari sedotan minuman, berikut langkah-langkahnya.
1. Mengumpulkan bahan sedotan plastik.
2. Membersihkan bahan sedotan plastik agar aman.
3. Menggambar model bunga plastik.
4. Memotong bahan sedotan plastik sesuai rancangan gambar.
5. Menyusun potongan bahan plastik sesuai rancangan.
6. Mengkomposisikan bahan dengan memilih ukuran dan warna yang diinginkan.
7. Finishing karya.

D. Membuat Karya Seni dari Limbah Plastik

Setelah merancang dan mengetahui langkah-langkah pembuatan karya limbah plastik, selanjutnya kita dapat membuat seni kriya berupa bunga plastik yang berfungsi sebagai hiasan di ruangan. Teknik yang digunakan dengan cara memotong, mengikat, menempel, dan mengkomposisikannya sehingga membentuk bunga dan rumpun bunga.

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat karya sangat beragam. Alat adalah benda yang digunakan untuk membuat karya dan bisa digunakan berulang kali. Sementara itu, bahan dapat habis untuk membuat karya. Alat dan bahan yang digunakan di antaranya :
1. 4 buah sedotan warna kuning (mahkota), 2 buah sedotan warna merah muda (putik), 2 sedotan warna hijau (tangkai dan daun)
2. Gunting
3. Jarum dan benang
4. Lem tembak

Langkah pembuatan :

Contoh Kerajinan dari Plastik Bekas
https://www.mikirbae.com/
1. Potong sedotan warna kuning menjadi 3 bagian, sehingga ada 12 potong sedotan warna kuning.
Potong sedotang warna merah muda menjadi 4 bagian, sehingga ada 8 potong sedotan warna merah muda.
2. Lipat sedotan warna kuning menjadi dua untuk menemukan bagian tengahnya. Selanjutnya satukan potongan sedotan warna kuning menggunakan jarum dan benang tepat pada bagian tengah sedotan kemudian ikat dengan kuat. Berhati-hatilah saat menusukkan jarum pada sedotan. Bentuklan sedotan yang sudah diikat agar melingkar menyerupai mahkota bunga. 
3. Potong semua bagian ujung sedotan agar runcing.
4. Lakukan hal yang sama pada potongan sedotan yang berwarna merah muda.
Satukan lingkaran sedotan kuning dan sedotan merah muda menggunakan lem tembak. Posisi sedotan merah muda berada di atas sedotan kuning.
5. Ambil sedotan berwarna hijau dan potong sepanjang 5 cm sebanyak 2 buah.
6. Bentuk potongan sedotan hijau membentuk daun lalu lemaskan menggunakan ujung gunting atau alat lainnya.
7. Tempelkan potongan sedotan hijau pada sedotan hijau yang satunya sehingga terbentuk tangkai dan daun.
8. Terakhir tempelkan mahkota dan putik bunga pada tangkai bunga menggunakan lem tembak.

Setelah mempelajari materi seni rupa kelas 4 kurikulum merdeka unit 2 Daur Ulang : Kerajinan dari Plastik Bekas, saatnya kita lanjutkan berlatih.

Soal Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 2 Daur Ulang : Kerajinan dari Plastik Bekas

Untuk mengerjakan soal Daur Ulang : Kerajinan dari Plastik Bekas, pertama-tama kamu perlu membaca soal dengan teliti dan memahami apa yang diminta. Setelah itu, pilih jawaban dengan cara mengklik bulatan di depan jawaban yang kamu anggap paling benar. Nilai atau skor untuk jawaban terpilih akan ditampilkan otomatis. Skor untuk satu soal adalah 5. Total skor jika semua jawaban benar adalah 100.


Soal nomor 1
Sampah terdiri dari sampah organik dan anorganik. Salah Satu contoh sampah anorganik adalah ....
daun kering
kotoran hewan
plastik
kertas


Soal nomor 2
Sampah yang dapat terurai oleh alam disebut ....
sampah organik
sampah anorganik
sampah B3
sampah residu


Soal nomor 3
Contoh sampah organik adalah ....
kantong plastik
kulit kacang
botol
bungkus makanan kemasan


Soal nomor 4
Contoh sanpah anorganik adalah....
botol
daun
kulit buah
batan kangkung


Soal nomor 5
Setiap hari sampah terus bertambah. Kehadiran sampah plastik sangat berpotensi mencemari lingkungan. Hal ini karena ....
sampah plastik mengandung nutrisi untuk tanaman
sampah plastik mudah terurai secara alami
sampah plastik tidak bisa dilenyapkan atau sulit diuraikan
sampah plastik tidak dapat didaur ulang


Soal nomor 6
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah ....
tidak menggunakan plastik sekali pakai secara berlebihan dalam kehidupan sehari- hari
menggunakan barang dari bahan lain yang dapat digunakan berulang kali
mendaur ulang sampah plastik dan mengolah menjadi benda yang berguna
semua jawaban benar


Soal nomor 7
Berikut ini adalah manfaat mengolah sampah untuk kehidupan manusia, kecuali ....
mengurangi sampah
memperindah lingkungan 
menambah nilai ekonomis
mencemari lingkungan 


Soal nomor 8
Cara mengolah sampah anorganik dengan mendaur ulang atau memproses kembali menjadi barang baru disebut ....
reduce
reuse
recycle
repair


Soal nomor 9
Mengolah sampah dengan menggunakan kembali agar lebih berguna disebut ....
recyle
reduce
repair
reuse


Soal nomor 10
Upaya mengurangi penggunaan barang yang berpotensi menjadi sampah disebut ....
reuse
reduce
recycle
repair


Soal nomor 11
Berikut ini contoh karya seni dari bahan plastik adalah ....
vas bunga
tempat pensil
vas bunga dan tempat pensil
bunga, vas bunga, dan tempat pensil


Soal nomor 12
Sebelum membuat karya seni dari bahan limbah plastik, hal yang harus dilakukan adalah ....
memotong plastik 
merangkai
menentukan bahan
membuat pola


Soal nomor 13
Sebelum membuat karya kriya dari bahan limbah plastik, kita harus merancangnya terlebih dahulu. Kita harus menentukan karya kriya kerajinan yang akan dibuat. Kita harus memilih salah satu bahan yang akan digunakan. Untuk membuat bunga plastik, maka bahan yang dibutuhkan adalah ....
sedotan plastik dan lem tembak
kantong plastik, botol plastik, dan lem tembak
keranjang plastik bekas dan lem tembak
kantong plastik, keranjang plastik bekas, dan lem tembak


Soal nomor 14
Berikut ini teknik yang digunakan dalam membuat karya seni bunga dari limbah plastik adalah ....
memotong, mengikat, menempel
memotong, mengikat, menempel, dan menyatukan
memotong, mengikat, menempel, dan mengkomposisikan
memotong, mengikat, menempel, dan mewarnai


Soal nomor 15
Untuk membuat bunga plastik, maka langkah yang dilakukan setelah memotong sedotan adalah ....
melipat sedotan menjadi dua untuk menemukan bagian tengahnya
menyatukan potongan sedotan menggunakan benang dan jarum
memotong semua bagian ujung sedotan agar runcing
membuat bunga, tangkai, dan daun


Soal nomor 16
Bahan yang digunakan untuk merekatkan bunga plastik adalah ....
lem kertas
lem kayu
lem tembak
lem kain


Soal nomor 17
Agar bunga plastik terlihat menarik, yang perlu dilakukan adalah ....
mewarnai bunga plastik dengan cat minyak
mengkomposisikan bahan dengan memilih ukuran dan warna yang diinginkan
membuat bunga plastik dalam jumlah yang banyak
membuat bunga plastik sesuai keinginan


Soal nomor 18
Selain sedotan plastik, bahan yang bisa digunakan untuk membuat bunga dari limbah plastik adalah ....
gelas air mineral
keranjang plastik bekas
tisu
botol sampo


Soal nomor 19
Berikut ini alat yang tidak dibutuhkan untuk membuat bunga plastik adalah ....
gunting
lem tembak
jarum dan benang
cutter


Soal nomor 20
Perhatikan gambar berikut ! 

Contoh Soal Seni Rupa Kelas 4 Unit 2

Benda pada gambar merupakan salah satu karya dari bahan limbah ....
sedotan
plastik kemasan
kantong kresek
botol



Materi dan Soal Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 1 Menggambar Rumah Tetangga

Selamat datang kembali ... Setelah membagikan materi Seni Rupa kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Semester 1 dan Semester 2, pada kesempatan kali ini admin ingin mengajak adik-adik untuk mempelajari lebih rinci materi pada bab/unit dilanjutkan dengan latihan soal yang ada di bagian bawah.

Seperti yang telah admin bahas pada postingan sebelumnya, berdasarkan Buku Panduan Guru Seni Rupa terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, materi Seni Rupa kelas 4 SD Kurikulum Merdeka terdiri dari 12 bab (unit) yang diajarkan di semester 1 dan semester 2.

Materi dan Soal Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 1 Menggambar Rumah Tetangga

Baiklah langsung saja kita pelajari materinya dimulai dari unit 1 kemudian dilanjutkan dengan latihan soal seni rupa kelas 4 kurikulum merdeka unit 1 menggambar rumah tetangga.

Materi Seni Rupa Kelas 4 Unit 1 Menggambar Rumah Tetangga

Materi Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 1 Menggambar Rumah Tetangga yang akan kita pelajari terdiri dari 3 sub unit :
A. Bentuk Rumah di Indonesia
B. Prinsip Menggambar
C. Menggambar Rumah Tetangga dengan Perspektif

Pada unit 1 ini, kita akan belajar mengenal lingkungan sosial untuk dijadikan objek dalam kegiatan menggambar. Ada beberapa tahapan dalam menggambar rumah tetangga yaitu mengenal lingkungan sekitar dengan mengamati rumah tetangga, mengenal bentuk rumah di Indonesia, prinsip menggambar, dan menggambar rumah tetangga dengan perspektif.

A. Bentuk Rumah di Indonesia

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki beragam suku, budaya, agama, dan bahasa yang menyatu dalam satu kesatuan. Keberagaman ini menjadi kekayaan yang patut diapresiasi dan dilestarikan. 

Menggambar rumah tetangga merupakan wahana untuk mengenal bangsa kita yang majemuk. Dengan menggambar rumah tetangga, kita dapat mengenal, memahami dan bersikap baik di tengah lingkungan sekitar yang beragam. Dalam menggambar rumah tetangga, kita juga diajak mengenal dan memahami kehidupan para tetangga serta pemandangan rumah di lingkungan sosial kita. 

Rumah tetangga menjadi simbol dari kehidupan dan karakter masyarakat yang hidup di sekitar kita. Setiap rumah memiliki ciri khas dan bentuk yang berbeda-beda, mencerminkan latar belakang suku dan budaya pemiliknya. Dalam konteks keberagaman bangsa, menggambar rumah tetangga berarti kita menghargai perbedaan dan keunikan yang ada di sekitar kita. 

Selain itu, menggambar rumah tetangga juga memberi kita wawasan tentang kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar. Bagaimana cara mereka berpakaian, adat istiadat, makanan khas, dan bahasa yang digunakan. Hal-hal tersebut mewakili kehidupan sosial masyarakat yang berbeda-beda, tetapi tetap hidup berdampingan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Rumah Adat Indonesia

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia menyajikan ragam rumah adat yang indah. Ada rumah panggung Betawi, rumah gadang Sumatra Barat, rumah joglo Jawa Tengah, rumah honai Papua, dan masih banyak lagi macam-macam rumah adat dan asalnya. 

Gambar Rumah Adat di Indonesia
https://www.helpshared.com/
Selain sebagai wahana mengenal bangsa kita, menggambar rumah tetangga juga dapat menjadi bentuk apresiasi terhadap budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Dengan menggambar rumah tetangga dalam bentuk rumah adat, kita ikut berperan dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia agar tetap hidup dan terjaga dari masa ke masa.

Bentuk Dasar Rumah

Bentuk dasar rumah di Indonesia cukup bervariasi, tergantung pada tradisi, budaya, dan kondisi geografis di setiap daerah. 

Beberapa bentuk dasar rumah yang umum ditemukan di Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Rumah Panggung : Rumah panggung adalah jenis rumah yang berdiri di atas tiang-tiang atau tiang-tiang pendukung. Rumah panggung biasanya banyak ditemukan di daerah yang rawan banjir atau di wilayah pedalaman. Dengan dibangun di atas tiang-tiang, rumah ini terhindar dari banjir dan hewan liar.

2. Rumah Limas : Rumah limas adalah rumah adat dari suku Batak di Sumatera Utara. Rumah ini memiliki bentuk atap yang khas menyerupai kerucut. Struktur rumah limas biasanya terbuat dari kayu dan memiliki fungsi sebagai tempat tinggal dan berbagai kegiatan adat.

3. Rumah Joglo : Rumah Joglo merupakan rumah adat dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ciri khasnya adalah atap limasan yang melengkung indah. Rumah ini umumnya memiliki tiang-tiang yang kokoh dan terbuat dari kayu dengan ukiran yang cantik.

4. Rumah Gadang : Rumah Gadang adalah rumah adat Minangkabau di Sumatera Barat. Rumah ini memiliki bentuk atap yang mirip dengan tanduk kerbau yang melambangkan kemakmuran. Arsitektur rumah Gadang juga menggambarkan sistem kekerabatan matriarkal dalam budaya Minangkabau.

5. Rumah Tongkonan: Rumah Tongkonan adalah rumah adat dari suku Toraja di Sulawesi Selatan. Rumah ini memiliki bentuk atap yang menonjol ke atas dengan ornamen ukiran yang indah. Rumah Tongkonan biasanya terbuat dari kayu dan dianggap sebagai lambang status sosial dan kekayaan keluarga.

6. Rumah Kebaya : Rumah Kebaya adalah jenis rumah tradisional di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Rumah ini memiliki bentuk atap seperti payung terbalik dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu atau kayu.

B. Prinsip Menggambar

Sebelum menggambar rumah tetangga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan di antaranya sebagai berikut.

Sketsa
Sketsa merupakan gambaran awal/kasar saat akan menggambar atau melukis. Sketsa biasanya menggunakan pensil agar gambar dapat diperbaiki sebelum diwarnai

Perspektif
Perspektif adalah cara menggambar objek berdasarkan sudut dan jarak pandang saat menggambar dari depan. Teknik gambar perspektif biasanya digunakan untuk menggambar bangunan agar mendapatkan hasil gambar 3 dimensi atau seperti nyata. Prinsip perspektif yaitu sisi benda yang ada di dekat kita akan terlihat besar dan sisi benda yang jauh akan terlihat semakin kecil.

Warna
Selain sketsa dan perspektif, dalam menggambar juga harus memperhatikan warna. Untuk menggambar rumah tetangga, kita bisa mewarnai dengan menggunakan warna-warna sesuai dengan rumah yang diamati. Namun, kita juga bisa mewarnai dengan warna-warna yang kita sukai. Kita bisa menggunakan pensil warna, spidol, atau krayon.

C. Menggambar Rumah Tetangga dengan Perspektif

Menggambar rumah sama seperti menggambar benda-benda berbentuk kubus. Dalam menggambar rumah tetangga, metode yang digunakan adalah dengan meniru atau mimesis secara sederhana objek yang telah dipilih. Meniru bentuk rumah yang ada yaitu bentuk persegi, persegi panjang, atau bulat. Hal yang harus diperhatikan yaitu perspektif (sudut pandang).

Proses Menggambar Rumah Perspektif 
Menggambar rumah dalam perspektif dapat melibatkan beberapa tahap. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk prosesnya.
1. Mempersiapkan alat dan bahan
Alat dan bahan menggambar rumah adalah kertas gambar, pensil, penghapus, penggaris, dan pewarna.

2. Langkah-langkah menggambar rumah dengan perspektif :
a. Pilih salah satu rumah tetanggamu yang akan digambar!
b. Tentukan perspektif, dari depan atau samping!
c. Buatlah sketsa!

 Gambarlah sebuah kubus!
 Gambar dua segitiga bertumpang tindih di kedua sisi kubus!
 Hubungkan setiap segitiga untuk atap!
 Tambahkan persegi panjang besar untuk pintunya dan sejumlah persegi dan persegi panjang untuk jendelanya!
 Beri garis tepi gambarnya dan hapus garis yang bertumpang tindih!

d. Warnai gambar sesuai dengan objek yang kamu lihat atau bisa dengan menambahkan warna kesukaanmu!
e. Dan seperti inilah hasilnya.
Seni Rupa Kelas 4 Menggambar Rumah Tetangga
Setelah mempelajari materi seni rupa kelas 4 kurikulum merdeka unit 1 menggambar rumah tetangga, saatnya kita lanjutkan berlatih.

Soal Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka Unit 1 Menggambar Rumah Tetangga

Untuk mengerjakan soal seni rupa kelas 4 kurikulum merdeka unit 1 menggambar rumah tetangga, pertama-tama kamu perlu membaca soal dengan teliti dan memahami apa yang diminta. Setelah itu, pilih jawaban dengan cara mengklik bulatan di depan jawaban yang kamu anggap paling benar. Nilai atau skor untuk jawaban terpilih akan ditampilkan otomatis. Skor untuk satu soal adalah 5. Total skor jika semua jawaban benar adalah 100.

Soal nomor 1
Tujuan menggambar rumah tetangga dalam mata pelajaran seni rupa adalah ....
menjalin keakraban dengan tetangga.
mengenal bentuk-bentuk rumah dari berbagai negara.
wahana untuk mengenal, memahami dan bersikap baik di tengah lingkungan sekitar.
membandingkan rumah sendiri dengan rumah tetangga.


Soal nomor 2
Rumah tetangga menjadi simbol dari kehidupan dan karakter masyarakat yang hidup di sekitar kita. Setiap rumah memiliki ciri khas dan bentuk yang berbeda-beda, mencerminkan latar belakang suku dan budaya pemiliknya. Rumah gadang adalah rumah adat yang berasal dari Provinsi ....
Aceh
Kalimantan Selatan
Sumatra Barat
Sulawesi Tenggara


Soal nomor 3
Rumah honai di Papua memiliki bentuk dasar ....
persegi
persegi panjang
kotak
lingkaran


Soal nomor 4
Yang dapat kita pelajari dari menggambar rumah tetangga dengan atap berbentuk limas adalah ....
kreativitas dalam merancang atap rumah menyerupai kerucut.
jenis rumah yang berdiri di atas tiang-tiang atau tiang-tiang pendukung
rumah adat dari suku Toraja di Sulawesi Selatan
bentuk atapnya melengkung indah.


Soal nomor 5
Dalam menggambar rumah tetangga, metode yang digunakan adalah ....
pengamatan objek secara menyeluruh
meniru secara sederhana objek yang telah dipilih
menggambar dengan memperkecil ukuran objek
memperhatikan objek dengan sejelas-jelasnya


Soal nomor 6
Berikut ini adalah beberapa prinsip dalam menggambar rumah tetangga kecuali ....
sketsa
perspektif
warna
komposisi bentuk


Soal nomor 7
Cara menggambar objek berdasarkan sudut dan jarak pandang saat menggambar dari depan merupakan prinsip dasar menggambar yaitu ....
sketsa
perspektif
warna
bentuk


Soal nomor 8
Gambaran awal yang masih kasar dan ringan sifatnya sementara yang digunakan sebagai dasar dalam membuat suatu gambar disebut ....
perspektif
pewarnaan
sketsa
komposisi


Soal nomor 9
Alat yang digunakan untuk membuat sketsa adalah ....
spidol
krayon
pensil
cat air


Soal nomor 10
Cara menggunakan warna dalam menggambar rumah tetangga adalah ....
menggunakan warna-warna yang kita sukai tanpa mengikuti aturan.
warna disesuaikan dengan rumah yang diamati
pilih warna-warna cerah agar gambar terlihat mencolok.
menerapkan warna hitam dan putih saja untuk kesan yang sederhana.


Soal nomor 11
Warna dapat dihasilkan dari spidol, pensil warna, krayon, cat air. Pewarna yang membutuhkan palet untuk mencampur warna adalah ....
pensil warna
spidol
cat air
krayon


Soal nomor 12
Langkah pertama dalam menggambar rumah tetangga adalah ....
membuat sketsa
mewarnai 
menentukan sudut pandang
mengamati rumah tetangga 


Soal nomor 13
Perhatikan gambar berikut !
Contoh Soal Seni Rupa Kelas 4 Menggambar Rumah Tetangga
Gambar di atas terlihat menggunakan teknik menggambar ....
blok
pointilis
perspektif
linear


Soal nomor 14
Yang tidak diperlukan dalam menggambar rumah tetangga adalah ....
kanvas
spidol
pensil warna
krayon


Soal nomor 15
Teknik gambar perspektif biasanya digunakan untuk menggambar ....
taman
gunung
hewan
bangunan


Soal nomor 16
Proses menggambar rumah tetangga sebelum diwarnai adalah ....
menentukan sudut pandang
membuat sketsa
menghapus garis yang tidak perlu
menarik garis lurus


Soal nomor 17
Dalam menggambar rumah tetangga, warna yang cocok untuk atap rumah adalah ....
putih
coklat
biru
hitam


Soal nomor 18
Peralatan yang digunakan untuk memberikan warna yang tegas dan cerah pada bidang gambar adalah ....
pensil warna
spidol
kuas
krayon


Soal nomor 19
Perhatikan langkah-langkah dalam menggambar rumah tetangga berikut ini ! 
1. Menghapus garis-garis yang tidak perlu
2. Mewarnai
3. Mengamati rumah tetangga
4. Membuat sketsa
5. Menentukan sudut pandang
Urutan langkah-langkah dalam menggambar rumah tetangga yang benar adalah ....
1-5-4-3-2
5-3-4-1-2
3-5-4-1-2
3-4-5-1-2


Soal nomor 20
Cara memberikan sentuhan akhir pada gambar rumah tetangga adalah ....
membuang gambar jika hasilnya tidak memuaskan.
menambahkan halaman rumput dan langit biru di sekitar rumah.
memberi nama dan tanda tangan di pojok gambar.
menggambar ulang seluruh gambar jika ada kesalahan kecil.